BANJARMASIN | Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kodim 1007/Banjarmasin menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Stunting yg diikuti oleh seluruh Personil jajaran di Aula Makodim, Rabu, (12/6/24).

Sosialisasi tersebut bertujuan untuk optimalisasi pemahaman personel jajaran Kodim 1007/Banjarmasin dalam membantu pemerintah untuk mengatasi permasalah Stunting terhadap anak khususnya kota Banjarmasin.

Komandan Kodim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Sigit Purwoko, S.E. dalam sambutanya mengatakan stunting adalah masalah serius dan butuh sinergi antara pemerintah daerah, TNI serta masyarakat dalam menurunkannya, sehingga intervensi perlu dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.

"Stunting merupakan masalah serius yang dapat memengaruhi masa depan generasi kita. Oleh karena itu, intervensi harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan," ujar Dandim.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dr. Tabiun Huda mengatakan, “Saat ini di seluruh Indonesia khususnya di Wilayah Kota Banjarmasin sedang difokuskan untuk penanganan stunting. "Untuk itu pengetahuan pemahaman stunting perlu terus disosialisasikan sampai tingkat paling bawah," ungkapnya.

Oleh karena itu dukungan dan kerja keras dari semua pihak sangatlah penting dalam penurunan stunting untuk mencapai target provinsi maupun nasional.

Di akhir sambutanya Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dr. Tabiun Huda juga menjelaskan, ciri khas stunting adalah bertubuh pendek. Tapi pendek belum tentu stunting, Ciri yang lebih khas lagi, otak anak stunting tidak cerdas dan orang stunting sering sakit-sakitan.

Pendim 1007/Bjm